Peran bahan dispersan dalam pelapis industri berbasis air

Dispersan merupakan bahan pembantu yang sangat penting dalam cat, peran cat industri berbasis air sangatlah diperlukan. Berbeda dengan aditif pembentuk film, zat pengatur pH akan mudah menguap dalam proses pengeringan; juga berbeda dengan zat pembasah, penghilang busa, zat pengental yang jumlah aditifnya rendah. Hal ini dikarenakan zat tersebut selalu ada dalam film cat dan kandungannya tinggi, sehingga kinerja film cat memiliki pengaruh yang besar. Oleh karena itu, pemilihan dan penggunaan dispersan yang tepat sangat membantu kinerja cat.

Karakteristik Dispersan:

1. Mempersingkat waktu dan energi proses pendispersian
Melalui efek afinitas, permukaan partikel pigmen dapat diubah dari ‘antarmuka gas-padat’ menjadi ‘antarmuka cair-padat’ dengan lebih cepat. Hal ini mengurangi waktu dan energi yang dibutuhkan untuk penggilingan.

2. Mencegah flokulasi dan pengasaran
Dispersan bekerja pada permukaan pigmen, menghindari tarik-menarik timbal balik melalui tolakan elektrostatik atau resistensi spasial, sehingga meningkatkan stabilitas sistem.

Perlu disebutkan bahwa semakin halus partikel pigmen, semakin besar luas permukaan spesifiknya, semakin tinggi energi permukaannya, semakin tinggi pula kekuatan adsorpsi dispersan yang dibutuhkan, sehingga dosis dispersan juga terkait dengan kualitas pasta pewarna.

3. Mencegah warna mengambang agar tidak mekar
Mirip dengan prinsip di atas, ini adalah inti dari kemampuan menstabilkan dispersan.

4. Peningkatan kinerja warna
Meningkatkan daya pewarnaan dan meningkatkan penyebaran warna. Meningkatkan saturasi dan transparansi pigmen organik, dan meningkatkan daya tutup pigmen anorganik.

5. Pengaruh pada kinerja lapisan cat
Bahan pendispersi tidak akan meninggalkan lapisan cat setelah lapisan cat terbentuk, tetapi karena bagian dari lapisan cat secara permanen berada di dalam lapisan cat, pengaruhnya terhadap kinerja lapisan cat tidaklah kecil.